Pantai Burung Mandi – Belitung Timur Punya “Ancol”

Tour Belitung – Bagi penduduk Belitung Timur, pantai Burung Mandi sudah menjadi Ancol-nya warga Jakarta. Terletak di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, kabupaten Belitung Timur (Beltim), pantai Burung Mandi berjarak hampir 20 kilometer dari Manggar, ibu kota Beltim.

Objek wisata di Belitung ini telah dikenal sejak masa pemerintahan Belanda yang pertama kali mendirikan pusat penambangan timah di Desa Damar, desa terdekat dari Burung Mandi. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa sekarang banyak paket wisata Belitung yang mencakup pantai Burung Mandi dalam perjalanan mereka.

Ada dua versi mengenai asal-usul nama pantai Burung Mandi.

Versi pertama, pantai ini dinamakan Burung Mandi karena dekat dengan sebuah bukit yang juga disebut Gunung Burung Mandi, terletak sekitar 18 km ke arah barat dari kota terbesar kedua, Manggar.

Versi kedua mengisahkan bahwa pada zaman dahulu, pantai ini dikabarkan penuh dengan burung yang sedang mandi. Oleh karena itu, masyarakat setempat menamai pantai ini Pantai Burung Mandi.

Sebagai Ancol-nya Belitung Timur, pantai Burung Mandi menjadi tujuan utama bagi warga Manggar dan sekitarnya. Bagi wisatawan dari luar daerah, mereka harus menempuh perjalanan sekitar 70 kilometer dari Bandara H. AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan.

Pantai Burung Mandi memiliki pasir putih seperti pantai-pantai lainnya di Belitung. Menariknya, pantai ini tidak menampilkan batu granit yang menjadi ciri khas pantai-pantai seperti Tanjung Tinggi atau Tanjung Kelayang.

Di pantai ini, pengunjung dapat duduk di bawah pohon-pohon pinus laut yang tumbuh sepanjang pantai, memberikan pemisah alami antara pantai dan daratan. Di depan pantai, Anda dapat melihat Gunung Burung Mandi, menjadikannya satu-satunya pantai di Belitung dengan latar belakang gunung, mirip dengan kawasan pantai Anyer atau Carita di Banten dengan latar belakang Gunung Anak Krakatau.

Bagi yang menggunakan paket wisata Belitung, sebelum ke pantai Burung Mandi, wisatawan akan diajak untuk singgah di sebuah Vihara yang berjarak persis sebelum memasuki kawasan pantai.

Di sisi kanan jalan menuju pantai Burung Mandi, terdapat Vihara Dewi Kuan Im. Tempat ibadah ini sering dikunjungi oleh penganut ajaran Buddha dan orang-orang yang ingin meramal nasib. Vihara ini juga menarik sebagai objek foto karena dibangun di atas batu granit besar.

Memasuki kawasan pantai, pengunjung disambut oleh dua tugu burung yang menyampaikan ucapan ‘selamat datang’. Pantai Burung Mandi memiliki garis pantai landai sepanjang sekitar 2 kilometer dengan pasir putih yang sangat halus.

Di sepanjang pantai terdapat pohon kelapa dan cemara laut. Di sudut pantai, biasanya terdapat perahu kater berwarna-warni yang digunakan oleh nelayan Desa Burung Mandi untuk mencari ikan.

Pemandangan perahu kater di atas pasir putih dengan latar belakang air laut yang biru menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung yang beruntung bisa melihat anak-anak nelayan Desa Burung Mandi menunjukkan keahlian berenang mereka di tengah laut.

Di Pantai Burung Mandi, pengunjung dapat menikmati kelapa muda segar dan mencicipi ikan kerisi panggang yang dipanggang menggunakan batok atau kulit kelapa dan dibungkus dengan daun simpur. Pantai ini juga menyediakan area bermain untuk anak-anak.

Akses menuju Pantai Burung Mandi telah dibantu dengan infrastruktur jalan beraspal yang baik. Meskipun jaraknya cukup jauh dari Tanjungpandan, perjalanan biasanya hanya memakan waktu sekitar 1 jam atau lebih sedikit. Selama perjalanan, Anda dapat melihat perkampungan dan perkebunan masyarakat lokal Belitung.

Di pantai Burung Mandi, terdapat banyak perahu atau kater berwarna-warni yang menghiasi pantai. Kater merupakan perahu nelayan tradisional yang sekarang sulit ditemukan karena banyak nelayan beralih ke perahu bermotor. Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi laut, mereka dapat menyewa kater dengan didampingi nelayan atau pemilik perahu.

Setiap tahun, pada bulan Agustus, diadakan perlombaan perahu kater di pantai Burung Mandi untuk mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Belitung Timur.

Jika Anda tertarik mengunjungi pantai Burung Mandi yang cantik ini di Belitung Timur, Anda dapat menggunakan layanan sewa mobil Bangka Belitung atau, lebih aman lagi, menggunakan jasa paket wisata Belitung murah.

Anda dapat mencari paket wisata Belitung 3 hari 2 malam atau, jika waktu Anda terbatas, memesan paket wisata Belitung 2 hari 1 malam dari penyedia layanan kami. Lihat berbagai program tur Belitung dari Mitra Wisata di sini.

Dengan begitu, Anda tidak hanya akan menikmati keindahan pantai Burung Mandi, Belitung Timur, dan Vihara di dekatnya, tetapi juga dapat menikmati tur Laskar Pelangi ke Museum Kata, Kampoeng Ahok, makan siang di restoran lokal terkenal di Belitung, mencicipi kopi Manggar yang terkenal, dan tentu saja, masih banyak lagi objek wisata Belitung lainnya yang dapat Anda nikmati.

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda